Terpisah, Weena mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan hingga dapat mengikuti ajang kontes nasional ini.
“Anak-anak berbakat dari daerah pun juga dapat berprestasi di tingkat nasional, kuncinya adalah ketekunan, kedisiplinan dan doa,” Weena memungkas.
Untuk diketahui, kegiatan yang diselenggarakan oleh YAPMI ini diawali dengan karantina sejak 22 Juni di Jakarta.
Selama masa karantina, para peserta mendapat pelatihan meliputi kemampuan foto modeling, catwalk, kepribadian, intelegensia dan pergaulan serta berbagai soft skill lainnya. Materi umum seperti kesadaran perpajakan dan kewaspadaan narkoba juga diberikan.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post