“Jika kita berkaca pada piramida keuangan, maka hal yang harus terlebih dulu dipenuhi adalah jaringan pengaman (misalnya pemenuhan kebutuhan dasar, dana darurat, asuransi), kemudian diikuti oleh investasi untuk mengumpulkan dan melestarikan kekayaan. Hal inilah yang terlupakan oleh Gen Z, di mana mereka lebih memilih langsung investasi untuk mencapai financial freedom, tanpa mempertimbangkan “keamanan” finansial terlebih dahulu. Alasan umum dari Gen Z kenapa mereka lebih berani mengambil resiko adalah karena saat ini mereka masih single dan belum menikah,” beber Aska menambahkan.
Bagaimana sebenarnya Gen Z memandang konsep manajemen keuangan? Apakah Milenial juga memiliki pandangan yang serupa? Dapatkan informasi yang lebih lengkap dalam report terbaru Jakpat yang berjudul “Indonesia Fintech Trends 2023” pada tautan: https://blog.jakpat.net/indonesia-fintech-trends-1st-semester-of-2023
Tentang Jakpat
Jakpat adalah platform riset one-stop-service yang telah ada di industri ini selama 9 tahun, yang menghubungkan perusahaan/pemasar/mahasiswa dengan lebih dari 1.200.000 responden mobile di seluruh Indonesia dan mendapatkan wawasan dari mereka hanya dalam beberapa jam.
Sepanjang perjalanan, Jakpat telah membantu lebih dari 3.000 klien dari berbagai industri untuk mendapatkan wawasan dan mengumpulkan pendapat dari panel komunitas yang dikelola dari seluruh Indonesia dengan memanfaatkan platform survei, tim ahli Jakpat mengumpulkan pendapat dari konsumen secara real time.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post