Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Sultra, Hasrullah menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terobosan inovatif tersebut.
“Inovasi ini merupakan bukti nyata bahwa jajaran BPKAD terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi. Dengan hadirnya SI-Register, kami optimistis percepatan realisasi anggaran dapat tercapai, dan pengelolaan keuangan daerah semakin efisien, transparan, serta akuntabel,” tutur Hasrullah.
Penerapan SI-Register tidak hanya dirasakan oleh internal BPKAD, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra.
Melalui sistem digital ini, proses pencatatan, verifikasi, dan penerbitan dokumen SPM menjadi lebih cepat, efisien, serta mudah dipantau.
“Bagi OPD, kemudahan ini sangat penting karena pencairan dana kegiatan bisa dilakukan tepat waktu. Sistem ini juga mendukung pelaporan keuangan daerah yang lebih tertib dan transparan,” jelas Ramlan.
Aksi perubahan ini difokuskan pada pelayanan publik di bidang perbendaharaan, khususnya tata kelola berkas dan dokumen SP2D di Sub Bidang Belanja Langsung BPKAD Provinsi Sultra.
Kegiatan dilaksanakan selama dua bulan, mulai 11 Agustus hingga 3 Oktober 2025, dengan tahapan utama meliputi konsultasi mentor, pembentukan tim efektif, penyusunan milestone, perancangan sistem, sosialisasi, launching aplikasi, hingga monitoring dan evaluasi.
Ramlan juga mengadopsi praktik terbaik (best practice) dari hasil studi lapangan di BKPSDM Kabupaten Kolaka, seperti penerapan sistem digital Sikepang (Sistem Informasi Kenaikan Pangkat), yang menjadi inspirasi dalam membangun SI-Register.
“Kami belajar dari keberhasilan sistem pelayanan publik di Kabupaten Kolaka. Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses menjadi kunci utama yang kami adaptasi dalam membangun SI-Register,” terang Ramlan.
Peluncuran SI-Register menjadi bukti komitmen BPKAD Sultra dalam mendukung agenda pemerintahan digital (digital government) dan reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik berbasis data dan teknologi.
“Kami optimistis, SI-Register dapat menjadi tonggak baru dalam manajemen keuangan daerah yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Ini bukan hanya tentang aplikasi, tapi tentang perubahan mindset menuju birokrasi modern,” pungkas Ramlan.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post