Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan secara nasional menunjukkan bahwa Sultra berada diurutan ke 23 dengan presentase 30,28 persen untuk kategori realisasi pendapatan APBD Provinsi se Indonesia. Sedangkan untuk realisasi belanja berada diurutan ke 18 dengan presentase sebesar 21,89 persen.
“Dengan capaian itu maka posisi Sultra di bawah garis merah. Oleh karena itu saya tekankan kepada seluruh kepala OPD agar dapat lebih berperan aktif dalam mendorong percepatan penyerapan anggaran sebagaimana yang tercantum dalam DPA masing-masing,” ungkap Ali Mazi.
Terdapat tiga OPD yang memiliki realisasi paling tinggi yaitu, Dinas Komunikasi dan Informatika 69,91 persen, Badan Penghubung 35,61 persen, Dinas Penanaman Modal dan PTSP 34,50 persen.
Terdapat tiga OPD dengan realisasi terendah yaitu, Dinas Perumahan Rakyat 7,04 persen, Dinas Kelautan dan Perikanan 9,31 persen, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 9,33 persen.
Discussion about this post