Hal senada disuarakan pula Sekda Sultra Nur Endang Abbas yang juga merupakan Penasehat DW Sultra. Kata dia, perayaan Hari Ibu dan HUT DW kali ini merupakan bentuk inspirasi dan penguat bagi kaum perempuan untuk mampu bergerak lebih maju demi menunjang perekonomian keluarga di bidang ekonomi melalui UMKM.
“Tanggal 7 Desember 2021 lalu, Dharma Wanita tepat berusia 22 tahun. Ditengah situasi seperti ini, kita harus berdamai dengan pandemi Covid-19. Program kerja harus tetap berjalan sesuai yang direncanakan,” ujar Endang.
Sebelumnya, Andi Tenri Rawe Silondae yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana Hari Ibu dan HUT DW mengatakan, acara itu digelar tak lain untuk mengingatkan kepada semua pihak atas perjuangan serta jasa para perempuan.
Menurutnya, peran perempuan sangat istimewa dalam membantu dan mewujudkan keberhasilan pembangunan sekaligus mengatasi berbagai persoalan yang ada di negeri ini.
“Di masa pandemi Covid-19, perempuan memiliki peran menghentikan penyebaran wabah di dalam rumah tangga. Sekaligus menjadi garda terdepan penyembuhan Covid-19, baik sebagai dokter maupun perawat. Tentu itu merupakan perjuangan yang sangat istimewa dan luar biasa,” tutur Andi Tenri.
Diketahui, dalam rangkaian perayaan HUT DW tahun ini, Dharma Wanita Persatuan Sultra telah melaksanakan sejumlah aksi sosial. Di antaranya, memberikan bantuan sosial ke pondok pesantren, menyantuni anak yatim, kerja bakti, lomba senam Garbarata dan seminar membangun perempuan UMKM.
Discussion about this post