PENASULTRA.ID, JAKARTA – Dalam rangka peringatan Hari Ibu 2023 dan Hari Gizi Nasional (HGN) 2024, Wanita Syarikat Islam (WSI) bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, BKKBN dan Cegah Stunting menggelar webinar bertajuk “Ibu Hebat, Pahlawan Keluarga dalam Pencegahan Stunting” dan peluncuran Komunitas AKSI GEMAS (Atasi AnaK StuntIng untuk GEnerasi eMAS).
Webinar yang diselenggarakan melalui zoom meeting pada Sabtu 27 Januari 2024 siang ini dihadiri lebih dari 500 orang peserta, terdiri dari pengurus dan anggota WSI seluruh Indonesia, pimpinan ormas perempuan dan masyarakat umum.
Istri Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan juga para ormas perempuan dalam upaya pencegahan stunting dan kekurangan gizi lainnya di Indonesia.
”Ibu harus mempunyai literasi yang baik untuk bekal mengasuh buah hatinya, karena dalam keluarga yang sehat akan menghasilkan negara yang kuat sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya,” ujar Wury.
Menurutnya, laki-laki juga diharapkan berperan serta mendukung perempuan dalam merawat keluarganya dengan maksimal.
Sementara itu, Ketua Umum PP Wanita Syarikat Islam (WSI), Prof. Valina Singka Subekti menekankan pentingnya mencegah dan menurunkan stunting dalam upaya menghasilkan generasi emas untuk masa depan bangsa.
Generasi penerus bangsa harus sehat fisik dan sehat mental, cerdas fisik dan cerdas mental. Mereka harus memperoleh asupan gizi, pola asuh dan pendidikan yang baik sehingga mampu menghasilkan generasi yang cerdas secara intelektual, beriman, bertakwa dan berakhlak baik.
“Webinar ini merupakan pembekalan kader-kader WSI di daerah dan edukasi bagi masyarakat umum,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam webinar ini.
Valina juga mengharapkan, para kader mempunyai kapasitas untuk melakukan kegiatan intervensi pencegahan stunting serta pendampingan keluarga dalam lingkup tanggung jawabnya.
Bersamaan dengan penyelenggaraan webinar ini, dilakukan peluncuran Komunitas AKSI GEMAS (Atasi anaK StuntIng untuk GEnerasi eMAS) 2045 sebagai perluasan dari Gerakan Sosial Cegah Stunting.
Komunitas ini diluncurkan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat bekerja sama dengan multi pihak seperti majelis taklim, PAUD dan pemuka masyarakat untuk melakukan intervensi makanan tambahan berprotein melalui gerakan Ibu Hebat Pahlawan Keluarga dalam pencegahan stunting yang dimotori oleh WSI.
“Mari kita bersinergi memberdayakan ibu dan menjamin hak setiap anak untuk tumbuh kembang yang optimal,” ujar Valina.
Executive Director CegahStunting, Sekar turut pula menambahkan. Ia mengatakan sebagai pihak yang mengorganisir kampanye tersebut, CegahStunting merupakan sebuah platform berbasis imedia sosial sebagai kelanjutan kampanye komunikasi yang dipimpin Kantor Staf Presiden RI pada 2018.
“Dalam webinar ini, kami akan mengeksplorasi peran penting ibu dalam memitigasi risiko stunting dan mendorong pertumbuhan anak yang optimal,” kata Sekar.
Discussion about this post