Kegiatan ini juga menindaklanjuti pasca deklarasi kebangsaan setia kepada NKRI dan Pancasila yang dilaksanakan ditempat yang sama pada 20 Juni 2022 lalu oleh Pemkot Bekasi bersama aparat keamanan dan instasi terkait, sekaligus penutupan sementara aktifitas pondok pesantren karena ditangkapnya pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja dan beberapa jamaahnya di Lampung dan Bekasi.
Selain doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abu Salma bersama Murobbi/pimpinan dan pengurus PPUI Khilafatul Muslimin Bekasi juga menyalurkan bantuan sembako.
“Kami segenap Jamaah Khilafatul Muslimin dan pengurus PPUI Bekasi ingin menindaklanjuti pasca deklarasi yang salah satu pointnya tetap mengakui Negara Kesatuan RI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pada kesempatan ini ikrar kami NKRI Harga Mati,” ucap Ustadz Abu yang ditutup dengan bertakbir.
Ia berharap, dengan doa bersama ini dapat mengingatkan semua pihak, wabil khusus kepada Pemda Kota Bekasi dan aparat penegak hukum agar memikirkan anak-anak santri yang sudah dua bulan lebih tidak belajar.
Discussion about this post