Bagi mereka, utang Pemda itu diyakini dapat menjawab tuntutan masyarakat selama ini guna perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Konsel.
Sayangnya, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo bersama jajaran wakilnya sempat menolak untuk menyetujui pinjaman tersebut. Namun karena desakan massa aksi yang terus disuarakan, akhirnya pihak DPRD Konsel membuat surat untuk mempertimbangkan pinjaman tersebut.
Amatan awak Penasultra.id, aksi Sapma Konsel yang diikuti ratusan massa ini sempat diwarnai pengrusakan fasilitas Kantor Sekretariat DPRD.
Selain fasilitas pintu kaca depan gedung kantor DPRD Konsel yang dirusak, dua orang Sat Pol PP turut pula menjadi korban karena luka terkena serpihan kaca akibat amukan massa.
Sementara itu, Kepala Desa Bungin Permai, Abdul Sidik bersama seorang warganya bernama Talib terpaksa diamankan lantaran kedapatan membawa dua buah bom molotov dan Sajam.
Laporan: Supyan
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video terbaru:
Discussion about this post