PENASULTRAID, JAKARTA – Markdata, salah satu perusahaan terkemuka di bidang riset dan survei, kini resmi bergabung dengan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Keanggotaan ini diresmikan dengan surat keterangan resmi Persepi nomor 091/SK-PJV/PERSEPI/VI/2024, yang diterima pada Rabu 24 Juli 2024.
CEO Markdata, Faisal Arief Kamil mengungkapkan kebanggaannya atas keanggotaan ini dan antusiasmenya untuk berbagi pengalaman dan keilmuan dengan anggota Persepi lainnya.
“Keanggotaan kami di Persepi merupakan langkah strategis untuk memperkuat industri riset dan survei di Indonesia. Sejak awal berdiri, Markdata berkomitmen untuk meningkatkan standar dan kualitas survei di tanah air,” ujar Faisal, yang pernah bekerja sebagai Senior Research Manager di lembaga riset Poltracking, Sabtu 27 Juli 2024.
Setelah beberapa tahun berdiri, kata Faisal, Markdata telah menjadi mitra andal bagi berbagai jenis klien, mulai dari korporat, partai hingga individu.
“Kami telah membantu klien mencapai tujuan mereka dengan strategi pemenangan yang efektif. Misi kami adalah memberikan riset yang mendalam, menggali potensi data, mengubahnya menjadi rekomendasi, dan membantu pengambilan keputusan strategis yang cerdas,” jelas Faisal, yang juga dikenal sebagai finalis Reality TV Show I AM PRESIDENT.
Persepi sendiri adalah asosiasi yang menghimpun berbagai lembaga survei dan riset di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan profesionalisme dan etika di industri ini.
Mercys Charles Loho, Senior Advisor Markdata menyatakan bahwa keanggotaan di Persepi akan membuka peluang baru bagi Markdata untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang riset.
“Kolaborasi dengan sesama anggota Persepi akan membantu kami dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mengatasi tantangan di industri ini,” ujar Mercys, yang juga pernah menjadi Humas di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI-Pusat).
Menurut Mercys, dalam beberapa bulan ke depan, Markdata akan terlibat dalam tim pemenangan kandidat kepala daerah untuk Pilkada serentak.
Discussion about this post