Mantan Sekretaris Dikbud Konut itu mengungkapkan berdasarkan instruksi Bupati Konut, agar potensi nilai-nilai seni lainnya dapat terus lestari di tengah masyarakat khususnya kebudayaan. Guna mewujudkannya, tambah dia, perlu upaya keras dari seluruh insan pendidikan bersinergi dengan semua elemen masyarakat sehingga nilai kebudayaan tetap utuh ditengah masyarakat.
“Perumusan kurikulum dilaksanakan Dikbud Konut selama empat hari dimulai pada, Rabu 8-11 Desember 2021. Kami mengundang sebagai narasumber dari Ketua Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Abdul Alim untuk merumuskan dan menganalisiskan langkah-langkah dan kebijakan daerah berdasarkan dengan pemberlakuan kurikulum muatan lokal,” ujarnya.
Tuntutan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, lanjut dia, bagaimana sistem pengaplikasian penerapan pembelajaran mulok di sekolah yang tertuang dari beberapa Indikator pelaksanaannya, dapat terlestarikan nilai-nilai kearifan lokal daerah seutuhnya oleh generasi mendatang kelak.
Discussion about this post