Lalu kepatuhan terhadap regulasi, termasuk UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) serta peraturan OJK dan Bank Indonesia terkait keamanan siber. Selanjutnya pengelolaan risiko yang efektif, dengan identifikasi dan mitigasi risiko keamanan informasi secara komprehensif.
Terakhir keunggulan kompetitif, menjadikan Bank Sultra sebagai lembaga keuangan yang andal dan terpercaya dalam menjaga keamanan data nasabah dan operasional perbankan.
Direktur Utama Bank Sultra, Bapak Andri Permana Diputra Abubakar mengaku bersyukur atas pencapaian ini.
“Di era transformasi digital yang semakin cepat, keamanan data bukan hanya kewajiban teknis, tetapi juga amanah moral kami kepada seluruh nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan,” kata Andri.
Melalui penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang berstandar internasional tersebut, Bank Sultra menegaskan diri sebagai lembaga keuangan daerah yang tangguh, terpercaya, dan siap bersaing di tingkat nasional dengan tetap menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik dan berkelanjutan.
Dengan diterimanya sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, Bank Sultra berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi, peningkatan kompetensi, serta penguatan infrastruktur keamanan informasi, demi mendukung layanan perbankan yang aman, andal, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Sultra.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:


Discussion about this post