<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Ketua Dewan Pers Moh. Nuh mengatakan, sinergi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pers dalam menyampaikan informasi secara akurat. Kata dia, dalam rangka memperkuat posisi jurnalis, pentingnya seorang wartawan menguasai suatu industri agar dapat menyuguhkan pemberitaan yang hanya bersifat deskriptif atau kulitnya saja. "Melalui Dewan Pers, kami sedang mendorong percepatan sertifikasi jurnalis supaya wartawan di lapangan dapat memberikan informasi yang akurat dan lugas," kata Muh. Nuh dalam Forum Wartawan Spesialis, Selasa 8 Februari 2022. Selain Moh. Nuh, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Syahrul Yasion Limpo, Menteri Pertanian, Sunari, Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS dan Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog. BPDPKS berkomitmen untuk terus mendorong program keberlanjutan sawit dan pers. "Perkembangan sawit di Indonesia, hampir separuh perkebunan kelapa sawit Indonesia adalah perkebunan petani swadaya. Hadir disetiap pulau di Indonesia. Pulau Sumatera dan Kalimantan memiliki luas lahan terbesar, termasuk wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku dan Papua," ungkap Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Sunari. Sunari menegaskan peran BPDPKS dalam menghimpun dana perusahaan untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat. "Peran pemerintah melalui BPDPKS dalam keberlanjutan industri kelapa sawit. Kinerja BPDPKS didasarkan pada kemampuan menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana. Dana yang disalurkan seyogyanya memberikan dampak bagi peningkatan kinerja sektor sawit Indonesia," tutur Sunari. Berbagai macam program telah disiapkan, baik secara kemitraan maupun dukungan dana dalam meningkatkan kapasitas SDM "Program pengembangan SDM sawit. Pengembangan SDM tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan kelapa sawit lainnya," ucap Sunari. Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, senantiasa membeberkan permasalahan terkait kondisi pangan saat ini. "Permasalahan pangan global. Penyediaan dan produksi pangan sering diakibatkan oleh perubahan iklim global, degradasi kualitas lahan dan air, ketidakseimbangan produksi dan stok pangan antar kawasan, ketidakseimbangan penguasaan serta kemampuan teknologi," papar Febby. Kata dia, Bulog menyampaikan program kerjanya sebagai perusahaan penyedia pangan memberikan supply untuk kebutuhan pangan nasional. "Peran Perum Bulog dalam ketahanan pangan ketersediaan ada dua kegiatan yaitu, PSO dan kebutuhan komersil. Untuk PSO terdapat KPSH, golongan anggaran, dan bencana alam. Sedangkan untuk kebutuhan komersil ada BPNT, TPK, RPK, E-commerce dan pasaran umum," ujar Febby. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan program unggulan bagi petani milenial. "Pengembangan pertanian modern (pengembangan smart farming), pengembangan dan pemanfaatan screen house, pengembangan food estate, pengembangan korporasi petani dan startup/ petani milenial," ulas Syahrul. Masih kata dia, dengan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas petani dengan memberikan pendidikan kepada petani. "Cara meregenerasi petani milenial salah satu langkah formalnya yaitu kami mendidik dengan target 2,5 juta orang petani muda. Dari mereka kami harapkan akan menjadi pioneer di lapangan memperlihatkan langkah-langkah yang baik di bidang pertanian," jelasnya. "Kementerian Pertanian dan seluruh jajaran mengawalnya melalui tata kelolanya yang berkaitan dengan lahan, teknologi, teknisnya, permodalan, dan hasilnya ingin dipasarkan kemana. Dimana akan ada budaya baru di bidang pertanian oleh anak-anak Indonesia," pungkas Syahrul. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post