<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Penting untuk memahami terkadang keterlambatan penerbangan adalah hal yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari industri ini. Dalam sektor penerbangan, keterlambatan penerbangan bisa terjadi karena berbagai variabel yang mempengaruhinya, termasuk faktor internal dan faktor eksternal. Walaupun semua pihak berusaha menjaga keberangkatan sesuai jadwal, terkadang keterlambatan penerbangan bisa terjadi. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keterlambatan penerbangan tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk maskapai dan penumpang. "Maskapai penerbangan terus berusaha mengurangi keterlambatan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang," kata Danang dalam keterangannya, Jumat 9 Juni 2023. <strong>Berikut faktor penyebab keterlambatan penerbangan:</strong> <strong>Cuaca Kurang Baik</strong> Salah satu penyebab utama keterlambatan penerbangan adalah cuaca yang tidak menentu. Hujan deras, kabut tebal, badai petir, angin atau kondisi cuaca ekstrem lainnya bisa mempengaruhi keamanan penerbangan. Maskapai akan menunda atau membatalkan penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman. <strong>Penumpang Tidak Disiplin</strong> Penumpang harus mengikuti aturan maskapai penerbangan, tindakan melanggar aturan seperti bercanda bom, tidak ada surat kesehatan saat sakit dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan. Tindakan bercanda bom dianggap serius dan mengancam keselamatan, sehingga maskapai akan menurunkan penumpang dan melakukan pengecekan tambahan pada pesawat. Tindakan penumpang yang merusak peralatan pesawat seperti membuka pintu darurat tanpa instruksi memerlukan penanganan yang serius. Meskipun hal ini menyebabkan keterlambatan penerbangan, prioritas utama adalah menjaga keselamatan semua penumpang dan memastikan pesawat beroperasi dengan baik sebelum melanjutkan perjalanan. <strong>Penumpang Terlambat</strong> Kondisi ini berdampak terhadap keterlambatan penerbangan. Jika penumpang terlambat dan pesawat harus menunggu mereka, maka jadwal penerbangan akan terganggu. <strong>Barang Melebihi Kapasitas</strong> Jika banyak penumpang membawa barang bawaan yang banyak atau berukuran besar, proses boarding pesawat dapat menjadi lebih lambat. Demi keamanan dan kenyamanan, penumpang dilarang meletakkan barang bawaan di kompartemen bagasi kabin yang tidak sesuai dengan nomor kursi. Menurut Danang, penumpang diwajibkan meletakkan barang bawaan di dalam kompartemen bagasi yang berada di atas tempat duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada boarding pass. Apabila terlalu banyak barang bawaan, dapat memperlambat proses ini. "Awak kabin harus membantu penumpang untuk menyusun barang bawaan mereka dengan aman dan efisien. Proses boarding bisa membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan," ujar Danang. Kapasitas bagasi kabin yang diizinkan adalah maksimum 7kg terdiri 1 item barang bawaan untuk setiap penerbangan. Apabila penumpang membawa barang bawaan yang banyak, terutama dalam penerbangan yang penuh, ada kemungkinan bahwa kapasitas bagasi di dalam kabin akan terbatas. "Maskapai harus mengatur ulang bagasi penumpang yang melebihi kapasitas, yang membutuhkan waktu tambahan sebelum pesawat bisa berangkat," jelas Danang. <strong>Keterlambatan Pesawat Sebelumnya</strong> Jika pesawat mengalami keterlambatan sebelumnya seperti karena faktor cuaca atau kondisi lain, maka penerbangan berikutnya dengan pesawat tersebut juga akan terlambat. Keterlambatan dalam suatu penerbangan bisa mempengaruhi jadwal penerbangan selanjutnya. <strong>Gangguan Teknis</strong> Faktor lain yang menyebabkan keterlambatan adalah masalah teknis. Maskapai memprioritaskan keamanan dan kelayakan pesawat sehingga perbaikan secara tidak berjadwal harus dilakukan sebelum penerbangan dilanjutkan. <strong>Faktor Operasional Lainnya</strong> Contohnya adalah kepadatan lalu lintas udara yang menyebabkan antrean lepas landas dan mendarat, pembatasan yang diberlakukan di bandar udara, atau pemogokan (demo) di suatu wilayah yang mampu mempengaruhi operasional maskapai penerbangan. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=tJ-DBSGFN6I
Discussion about this post