Menurutnya, selama ini, instrumen Sukuk Negara telah terbukti memberikan kontribusi strategis dalam pembiayaan pembangunan. Hal ini tercermin dari data Bank Indonesia (BI) pada April 2021 yang menyatakan nilai penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) meningkat 42.2 persen pada 2020 menjadi Rp 367,31 triliun.
“Dipadu dengan laju inflasi Indonesia yang rendah sebesar 1,37 persen pada Maret 2021 menjadikan intrumen Sukuk Negara sebagai salah satu sharia sovereign bonds di dunia dengan real-yield yang menarik,” beber Herwin.
Produk SWR seri 002 ini, tambah Herwin, dapat dipesan melalui PermataNET, internet banking yang dapat menjawab kebutuhan perbankan nasabah yang semakin bergantung kepada teknologi.
Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi kepada PermataBank Syariah yang telah menjadi agen penjual CWLS ritel.
Melalui CWLS Ritel, pemerintah memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.
Discussion about this post