<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1617245757673000&usg=AFQjCNHJXz13x_5qK26j28PSBQR-rldl0Q">PENASULTRA.ID</a>, WAKATOBI</strong> – Meski baru menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi, Hasanuddin mulai menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang pemimpin yang layak diacungi jempol. Setelah melakukan pembenahan secara total di lembaga pendidikan yang ia pimpin, kini Hasanuddin menargetkan perpustakaan SMAN 2 Wangi-Wangi sebagai perpustakaan percontohan tingkat SMA di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hasanuddin melalui Kepala Perpustakaan SMAN 2 Wangi-wangi, Asnuru mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya tengah menata katalog buku, penambahan tenaga pengelolah perpustakaan, bahan bacaan, perbaikan alat peraga belajar audio visual serta taman baca sebagai media literasi siswa. “Tentu pembenahan ini tidak terlepas dari cara pandang kepsek yang mendorong agar perpustakaan ini dikelolah secara profesional sehingga menjadi perpustakaan percontohan untuk tingkat SMA di Wakatobi maupun Sultra,” kata Asnuru, Selasa 30 Maret 2021. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Rasyid Salurkan 400 Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19 <a href="https://t.co/4UH3SDmLgK">https://t.co/4UH3SDmLgK</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1432531803626168326?ref_src=twsrc%5Etfw">August 31, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Menurutnya, perpustakaan SMAN 2 Wangi-Wangi pernah menyabet juara 2 lomba perpustakaan tingkat provinsi tahun 2017, sehingga hal itu menjadi penyemangat pihak sekolah menargetkan perpustakaannya menjadi perpustakaan percontohan. “Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kami tak henti-hentinya meminta bimbingan dari perpustakaan daerah dalam melakukan penataan katalog,” terang Asnuru. Keberadaan perpustakaan, katanya, sejauh ini sangat dimanfaatkan siswa dalam meningkatkan minat baca. Hal itu terlihat dari grafis yang menunjukan antusias siswa beraktifitas dalam perpustakaan. Sementara itu, salah satu siswa SMAN 2, Wa Ode Sufiati mengaku bersyukur memiliki perpustakaan yang cukup lengkap referensinya, sehingga memudahkannya untuk belajar. “Hampir setiap hari di jam istirahat kami ke sini untuk membaca atau pencari tugas sekolah. Kami bersyukur memiliki perpustakaan ini sebab kami tidak perlu lagi ke perpustakaan lain karena cukup lengkap bahannya,” tutup Sufiati. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/sAoRvVNhIMQ
Discussion about this post