Program ini menarik karena dapat menjawab atas isu global triple planetary crisis yang sedang kita hadapi saat ini, yaitu perubahan iklim, polusi udara, dan khususnya penurunan keanekaragaman hayati.
Kampanye penyelamatan burung sampiri ini juga tidak lepas dari peranan dan upaya berbagai multi stakeholder seperti pemerintah setempat, Pusat Penyelamatan Tasikoki, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, World Parrot Trust (WPT), dan Pusat Informasi Sampiri (PIS).
“Kami juga mengajak masyarakat untuk dapat selalu berkontribusi dalam upaya meningkatkan keberagaman dan keanekaragaman hayati yang ada disekitar agar keberlangsungan hidup berkelanjutan dapat berjalan dengan baik dan selalu terjaga untuk masa depan bangsa,” ujar Fahrougi.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post