“Saat ini total kapasitas sarfas yang kami miliki mampu menampung produk avtur hingga mencapai 12.000 KL dengan coverage days selama 10 hari, kami jamin kondisi stok akan selalu aman,” kata Fahrougi.
Ia mengatakan, Pertamina dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, terus berupaya melakukan inovasi yang terbaik untuk menciptakan perubahan yang positif.
Inovasi yang dilakukan adalah dengan penerapan sistem digitalisasi di salah satu DPPU yaitu DPPU Hasanuddin Makassar sebagai bandara internasional di Sulawesi Selatan, yakni dengan dengan menerapkan sistem Digital Ground Operation (DGO) yaitu penerapan digitalisasi proses refueling secara digital mulai dari pencatatan, penjadwalan dan verifikasi volume pengisian avtur sehingga meminimalisir adanya potensi human error.
“Selain itu untuk menjaga kelancaran distribusi avtur, Pertamina memastikan kesiapan dan kesiagaan dengan tetap beroperasional selama 24 jam tiap hari yang terbagi dalam 3 shift dan memastikan para pekerjanya untuk selalu fit to work dalam memberikan pelayanan untuk pelanggan,” Fahrougi memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post