<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MAKASSAR</strong> - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan khususnya untuk industri penerbangan. </span> <span style="font-size: 17px;">Pertamina berkomitmen terhadap kelancaran dan keberlangsungan bisnis penerbangan salah satunya adalah melalui kehandalan pasokan bahan bakar pesawat bermesin turbin atau biasa dikenal dengan sebutan avtur.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain menyediakan bahan bakar avtur yang berkualitas, Pertamina juga memiliki standar pelayanan avtur yang mengacu pada standar internasional seperti International Air Transport Association (IATA) maupun Joint Inspection Group (JIG).</span> <span style="font-size: 17px;">Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memiliki tujuh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar di wilayah Sulawesi, diantaranya DPPU Hasanuddin Makassar, DPPU Haluoleo Kendari dan DPPU Sam Ratulangi Manado.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian DPPU Jalaluddin Gorontalo, DPPU Mutiara Palu, DPPU Bubung Luwuk, dan DPPU Tampa Padang Mamuju yang memberikan layanan penyaluran avtur kepada pelanggan dari segmen regular flight, charter flight, cargo flight, dan juga TNI/Polri/Instansi Pemerintah.</span> <span style="font-size: 17px;">Region Manager Corporate Operation & Services Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro mengatakan, pihaknya memiliki sarana dan prasarana yang tersebar di wilayah Sulawesi untuk menunjang kebutuhan avtur para pelanggan. </span> <span style="font-size: 17px;">“DPPU kami memiliki storage tank untuk menyimpan produk avtur, refueller atau mobil tangki yang mobile untuk menyalurkan avtur ke pesawat, dan bridger yang merupakan mobil tangki khusus untuk penyimpanan avtur sementara sebelum diterimakan ke storage tank," kata Wisnu, Kamis 7 September 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ini adalah sarfas yang kami miliki dalam mendistribusikan avtur untuk melayani para pelanggan kami sehingga masyarakat dapat bepergian antar kota/pulau dalam rangka keperluan perjalanan bisnis ataupun mengunjungi sanak saudara," Wisnu menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, produk avtur Pertamina telah memenuhi standar yang dipersyaratkan. Produk Avtur Pertamina comply dengan Defence Standard 91-091 Latest Edition dan juga SK Dirjen Migas tentang Standar dan Mutu Bahan Bakar Minyak Jenis Avtur yang Dipasarkan di Dalam Negeri. </span> <span style="font-size: 17px;">"Bahkan dalam setiap tahapan pengelolaannya, distribusi avtur mulai dari kilang sampai dengan ke panel fuel pesawat telah sesuai dengan standar international seperti Joint Inspection Group atau JIG dan Energy Institute," ujar Wisnu.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, dalam rangka memperingati hari pelanggan nasional, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga memberikan apresiasi kepada tiga pelanggan terbaik beserta IATA Airport Community yang telah setia menggunakan produk dan layanan Pertamina di sektor industri penerbangan.</span> <span style="font-size: 17px;">Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen untuk menyalurkan energi dengan menjamin kebutuhan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur. </span> <span style="font-size: 17px;">"Saat ini total kapasitas sarfas yang kami miliki mampu menampung produk avtur hingga mencapai 12.000 KL dengan coverage days selama 10 hari, kami jamin kondisi stok akan selalu aman," kata Fahrougi.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, Pertamina dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, terus berupaya melakukan inovasi yang terbaik untuk menciptakan perubahan yang positif.</span> <span style="font-size: 17px;">Inovasi yang dilakukan adalah dengan penerapan sistem digitalisasi di salah satu DPPU yaitu DPPU Hasanuddin Makassar sebagai bandara internasional di Sulawesi Selatan, yakni dengan dengan menerapkan sistem Digital Ground Operation (DGO) yaitu penerapan digitalisasi proses refueling secara digital mulai dari pencatatan, penjadwalan dan verifikasi volume pengisian avtur sehingga meminimalisir adanya potensi human error. </span> <span style="font-size: 17px;">"Selain itu untuk menjaga kelancaran distribusi avtur, Pertamina memastikan kesiapan dan kesiagaan dengan tetap beroperasional selama 24 jam tiap hari yang terbagi dalam 3 shift dan memastikan para pekerjanya untuk selalu fit to work dalam memberikan pelayanan untuk pelanggan," Fahrougi memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230907_221034_021.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ENp3ogEfbNQ?si=Nh_joXXFZ8b5J6X3
Discussion about this post