Kemudian khusus selama periode Pertamina Siaga disediakan 13 SPBU kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan natal (Toraja dan Sulawesi Utara).
Termasuk 10 titik jalur wisata utama di Sulawesi antara lain di Manado, Toraja, Malino dan Tg Bira.
“Bulan-bulan ini kita juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi. Olehnya pola alternatif dan emergency supply kita siapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam,” ujar Erwin.
Menurutnya, Pertamina melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Pertamina Siaga mulai tanggal 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
“Satgas ini akan memonitor secara ekstra seluruh lembaga penyalur, baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi,” Erwin menambahkan.
Ia berharap, masyarakat dapat melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series.
Discussion about this post