“Dulu, saya harus membeli sayuran setiap hari di pasar, tetapi sekarang saya bisa memetik sendiri dari pekarangan rumah. Selain lebih hemat, saya juga merasa lebih sehat karena bisa memastikan tanaman ini bebas pestisida. Program ini benar-benar membantu keluarga kami,” ujar Syamsiah.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat dalam meningkatkan hasil panennya.
“Saya belajar cara menanam dengan teknik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hasil panen saya kini lebih baik dan saya bahkan bisa menjual sebagian untuk menambah penghasilan keluarga,” tutur Syamsiah.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pemberdayaan Masyarakat dan pengelolaan lingkungan yakni SDGs nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat, mendukung kemandirian pangan, serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia,” Fahrougi memungkas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan dan produk Pertamina, kunjungi mypertamina.id, media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau hubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post