Selanjutnya, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Poso akan melakukan pendampingan rutin berupa pelatihan pengolahan pupuk organik dari kotoran hewan yang bekerjasama dengan akademisi dan Dinas Pertanian Kabupaten Poso.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain mengurangi limbah ternak, hasil penjualan pupuk organik semoga dapat menambah pendapatan keluarga kami,” beber Salah satu peternak, Bondan Sudarmanto.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung program sustainable development goals (SDGs), khususnya di bidang pemberdayaan Masyarakat dan pengelolaan lingkungan yakni SDGs nomor 8, 12, dan 15.
“Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan,” Fahrougi memungkas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan dan produk Pertamina, kunjungi mypertamina.id, media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau hubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post