PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Sulawesi menggelar workshop untuk para pengusaha angkutan LPG area Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) di Makassar pada Selasa 30 Juli 2024.
Workshop dengan tema “Pemeliharaan dan Keselamatan Operasi Armada Mobil Tangki LPG” ini bekerja sama dengan Kumala Group (PT Kumala Cemerlang Abadi) yang merupakan dealer dari PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Melalui Hino Indonesia Academy (HIA) dari PT HMSI, para armada mobil tangki LPG area Sulselbar diberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai keselamatan berkendara guna mewujudkan zero accident bagi para mitra transporter.
Training Division Head HMSI, Pieter Andre mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Sulawesi untuk para armadanya.
“Kami dari Hino Indonesia Academy sangat mendukung kegiatan ini, bagaimana kami juga bisa berkontribusi meningkatkan kesadaran dan keselamatan khususnya untuk angkutan LPG,” kata Pieter, Kamis 1 Agustus 2024.
“Kedepannya kami harap dapat mengedukasi secara terus menerus kepada operator, pengusaha, dan driver-driver truk tangki stakeholder kami sehingga keselamatan itu bisa sama-sama kita wujudkan sesuai dengan visi dan misi dari Hino yaitu mewujudkan transportasi yang aman untuk masyarakat Indonesia,” Pieter menambahkan.
Pertamina Patra Niaga sebagai operator pelaksana teknis pendistribusian LPG berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 berkomitmen untuk memastikan proses distribusi LPG yang aman dan sesuai standar, sehingga LPG dapat tersedia di seluruh wilayah Indonesia dengan mutu tetap terjaga untuk digunakan oleh Masyarakat.
Dalam pendistribusian LPG tersebut populasi mayoritas mobil tangki Pertamina menggunakan produk dari Hino.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, bagi Pertamina, prioritas utama adalah kualitas produk dan keselamatan karyawan dan mitra kami dalam setiap operasi distribusi energi.
“Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat meningkatkan standar keselamatan armada mobil tangki LPG dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi selama proses pengiriman,” tutur Fahrougi.
Discussion about this post