<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MAKASSAR</strong> - PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga pada bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline yaitu Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan Pertamax tidak ada perubahan harga.</span> <span style="font-size: 17px;">Penyesuaian harga BBM non subsidi Pertamina ini mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau Infonesian Crude Price (ICP) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).</span> <span style="font-size: 17px;">Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, penyesuaian harga BBM non subsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha pada awal Agustus 2024. </span> <span style="font-size: 17px;">“Mengacu pada rata-rata harga minyak dunia, Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi ulang dan melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax Turbo dengan RON 98, serta BBM non subsidi untuk kendaraan diesel yaitu Dexlite dengan CN 51 dan Pertamina Dex dengan CN 53 berlaku per 2 Agustus 2024, sedangkan untuk Pertamax harga tetap tidak ada perubahan," kata Fahrougi.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat, sehingga meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM non subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Dengan penyesuaian di awal Agustus ini maka untuk wilayah Sulawesi, Pertamax tetap di harga Rp13.500 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp15.800 dari sebelumnya Rp14.750 per liter.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian Dexlite menjadi Rp15.700 dari sebelumnya Rp14.900 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp16.000 dari sebelumnya Rp15.450 per liter. </span> <span style="font-size: 17px;">Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Sulawesi.</span> <span style="font-size: 17px;">Sedangkan untuk harga BBM non subsidi seperti Pertalite dengan RON 90 tidak mengalami perubahan harga sejak 1 September 2022, yakni tetap seharga Rp10.000 per liter. Demikian pula untuk Solar tidak mengalami perubahan yaitu dengan harga Rp6.800 per liter.</span> <span style="font-size: 17px;">Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi serta Kepmen ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU. </span> <span style="font-size: 17px;">"Kami pastikan harga ini tetap kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” Fahrougi menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Dengan tetap mempertimbangkan berbagai aspek agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga seluruh pelosok Tanah Air, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi selalu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi. Dan untuk stok BBM Subsidi dan Non Subsidi di wilayah Sulawesi dalam keadaan yang aman.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk informasi mengenai harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bahan-bakar-khusus-non-subsidi-tmt-1-agustus-2024 atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong> <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240803_081030_022.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Mo9RzLr6ls0?si=SR4A6guvdk3Ah-_R
Discussion about this post