PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi resmi mengakhiri masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) pada Senin 14 April 2025 di Kantor Unit Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Makassar.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kelancaran layanan energi selama masa Satgas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders, baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta rekan-rekan media. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh tim Pertamina yang siaga penuh, serta keluarga mereka yang turut mendukung kelancaran operasional selama masa Satgas,” kata Fanda.
Satgas Rafi yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April 2025 bertugas memastikan distribusi energi tetap aman dan lancar di seluruh wilayah Sulawesi dan Gorontalo, khususnya selama momen Ramadan dan Idulfitri yang identik dengan peningkatan konsumsi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, ketersediaan stok BBM dan LPG selama masa Satgas terjaga dalam kondisi aman dengan ketahanan stok yang bervariasi mulai dari 7,5 hari hingga lebih dari 300 hari tergantung produk dan wilayah.
Selama masa Satgas, tercatat adanya lonjakan konsumsi, terutama pada periode mudik dan arus balik Lebaran. Untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series), peningkatan tertinggi terjadi menjelang Lebaran, sedangkan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex Series), peningkatan signifikan tercatat menjelang dan sesudah hari raya.
Adapun penyaluran Avtur di bandara utama juga mengalami lonjakan lebih dari 30 persen dibanding rata-rata normal. Selain itu, terdapat penambahan pasokan lebih dari 2,8 juta tabung LPG subsidi 3 kg untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
Satgas RAFI 2025 dijalankan dengan mengusung empat pilar utama, yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan.
Pada pilar Layanan Energi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan kesiapan infrastruktur distribusi melalui pengoperasian 705 SPBU, 355 agen LPG PSO, dan 221 Pertashop.
Seluruh jaringan distribusi didukung oleh armada mobil tangki dan fasilitas utama berupa 17 terminal BBM serta 7 terminal LPG. Operasional ini dikendalikan melalui sistem monitoring yang aktif selama 24 jam penuh.
Discussion about this post