Di wilayah lain, Rahmat, pemilik pangkalan di Mamuju juga memastikan pangkalannya sudah tidak ada antrian.
“Beberapa waktu lalu memang ada peningkatan permintaan, tetapi sekarang kondisi sudah kembali normal, dan masyarakat bisa membeli LPG di pangkalan tanpa hambatan,” Rahmat menambahkan.
Selain itu, sub pangkalan di daerah juga merasakan kelancaran distribusi LPG 3 kg. Yohanis, pemilik sub pangkalan di Toraja Utara mengungkapkan, pasokan sudah kembali stabil sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.
“Sempat ada keterlambatan, tapi kini distribusi sudah kembali lancar dari pangkalan. Kami tetap berupaya agar LPG tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yohanis.
Di wilayah Luwu Timur, Lukman, pemilik sub pangkalan, juga menyampaikan hal serupa.
“Kami menerima pasokan dari pangkalan secara rutin, dan stok LPG 3 Kg di pangkalan sudah mencukupi. Tidak ada antrean panjang lagi seperti sebelumnya,” tutur Lukman.
Sub pangkalan sendiri merupakan warung kelontong atau pengecer LPG yang sebelumnya telah terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP) dengan kategori pengecer dan saat ini berubah menjadi sub pangkalan.
Discussion about this post