PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Setelah Gorontalo yang merupakan provinsi pertama di wilayah Sulawesi yang telah memberlakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan QR Code, kini mulai dilanjutkan ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Progres implementasi uji coba pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code di wilayah Sulselbar terbilang cukup stabil, data menunjukkan kenaikan perlahan tapi pasti.
Hal ini disampaikan oleh Sales Area Manager Retail Sulselbar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom.
“Di Sulsel Progress transaksi harian menggunakan QR Code untuk BBM Pertalite kini sudah mencapai 42 persen, sedangkan untuk di Sulawesi Barat, sudah mencapai 83 persen,” kata Rainier, Senin 30 September 2024.
Menurutnya, ada beberapa harapan dari pelaksanaan uji coba implementasi transaksi menggunakan QR Code ini. Di antaranya mencoba kehandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina.
“Lalu memastikan pelayanan oleh petugas dalam transaksi ini berjalan baik, serta meningkatkan animo Masyarakat untuk mendaftar QR Code,” ujar Rainier.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, program subsidi tepat JBKP Pertalite ini merupakan program pemerintah yang sama halnya diberlakukan untuk solar subsidi waktu lalu.
Banyak dampak positif yang dapat dirasakan Masyarakat dengan adanya program subsidi tepat ini.
Pertama, pemda dapat menggunakan data subsidi tepat tersebut untuk mengatur penyaluran kuota BBM Subsidi kepada masyarakat sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi terjadinya antrean.
Kedua, meningkatkan pendapatan daerah karena adanya potensi peningkatan PBBKB dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi.
Discussion about this post