<strong>PENASULTRAID, JAKARTA</strong> - Pesta Muslim Jakarta 2025 siap menghadirkan pengalaman belanja dan fashion show ala Pasar Tanah Abang dalam suasana premium di Jakarta International Convention Centre (JICC), senayan pada 7-9 Maret 2025 mendatang. Sebagai salah satu pameran fashion muslim terbesar tahun ini, event ini menghadirkan tren modest fashion terbaru, inspirasi gaya hidup muslim, serta beragam produk makanan halal menjelang Lebaran. Mengusung konsep One Stop Solution Market, Pesta Muslim Jakarta 2025 mengajak pengunjung menikmati kemeriahan belanja khas pasar Tanah Abang dalam format yang lebih eksklusif dengan tema #PopUpTenaAbang dan #LebaranGlowUpChallenge. #PopUpTenaAbang menghadirkan atmosfer pusat belanja tekstil dan fashion terbesar di Indonesia ke venue yang lebih nyaman dan potensi market yang baru, sementara #LebaranGlowUpChallenge mengajak pengunjung menemukan tampilan terbaik mereka melalui modest fashion brand terkini, workshop interaktif, dan sesi berbagi bersama fashion enthusiast. Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah-KNEKS, Sutan Emir Hidayat mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan The State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024 yang diterbitkan oleh DinarStandard, Indonesia naik ke peringkat ketiga dalam Indikator Ekonomi Islam Global (GIEI), di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Dalam laporan tersebut juga menyebutkan, Indonesia masuk dalam tiga besar industri modest fashion dunia, bersanding dengan Uni Emirat Arab dan Turki. "Keberhasilan Indonesia menempati posisi ketiga tersebut adalah berkat peran aktif dari berbagai pihak dalam mendukung industri syariah di Indonesia. Salah satunya melalui berbagai event pameran dan bazar," ungkap Emir dalam keterangannya, Kamis 13 Februari 2025. Dengan potensi pasar domestik yang besar dan pertumbuhan industri fashion muslim yang pesat, Indonesia haru terus memperkuat posisinya sebagai pusat tren modest fashion global. Salah satunya, kata Emir, melalui event Pesta Muslim Jakarta 2025. "Pesta Muslim Jakarta 2025 merupakan bagian dari National Halal Fair yang digagas oleh KNEKS guna mendukung perkembangan industri fashion muslim global yang semakin pesat. Melalui sinergi antara pengusaha, komunitas, dan instansi terkait, event ini bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia," kata Emir. Event ini menghadirkan 150 booth yang terdiri dari 60% -nya diisi oleh fashion, sementara sisanya mencakup kuliner, wedding, beauty & care, tour & travel, hingga multiproduk di berbagai daerah khususnya yang sudah mempunyai komitmen dengan KNEKS. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/CIYFz7z8v5U?si=WcStTGy9bB40ltHo
Discussion about this post