Ia berharap, program ini dapat berkelanjutan dan bersinergi dengan pemda. Selain itu, residu limbah sisa industri tidak lagi menjadi momok dan harus bernilai baik secara ekonomi maupun lingkungan bagi masyarakat.
“Dengan adanya program ini, kita mengetahui bahwa sampah yang dibuang dapat menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat. Semoga program ini terus berkelanjutan dan bersinergi bersama pemda,” Ridwan menambahkan.
Sebelumnya, PT Vale memberikan pendampingan dan pelatihan PSRLB selama tiga bulan yang melibatkan para kelompok tani di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomotefe, Bahomoahi, Ululere dan Desa Kolono.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post