Alumni FISIP Ummat itu menambahkan, Firli Bahuri harus siap sedia ketika ada partai yang melamarnya nanti. Tentu partai itu menganggap Firli Bahuri memiliki kelayakan. Jelas, sudah terukur dan dinamis.
“Kedepan bisa jadi Firli Bahuri mendapat tiket. Apalagi Indonesia kedepan membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan bersih,” ujar dia.
Kini, sambung dia, demokrasi di Indonesia pada era reformasi, terus mengalami penyempurnaan seiring dengan dinamika masyarakat. Berhasil menyelenggarakan pemilihan Presiden langsung selama empat kali disertai pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota secara aman, tertib dan lancar.
“Ini bukti bahwa demokrasi elektoral mampu menghasilkan kepemimpinan, baik nasional maupun daerah, dengan legitimasi yang sangat kuat. Partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi, selalu berkomitmen untuk menjaga dan pertahankan demokrasi,” tuturnya.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post