Menyusul sebagian bawang yang belum dipanen di lokasi yang sama, Tamrin berharap kelompok petani tidak lengah memberikan perlakukan terhadap komoditi tersebut agar hasilnya juga memuaskan saat dipanen.
Menurut Tamrin, kesuksesan kelompok petani Desa Wungka dalam uji coba pengembangan bawang merah, metode demplotnya akan direkomendasikan kepada petani untuk pengembangan bawang merah di Wakatobi secara besar-besaran ke depannya.
Untuk diketahui, pengembangan komoditi bawang merah yang dilakukan kelompok petani Desa Wungka merupakan salah satu titik pengembangan yang berhasil dari tiga lokasi dijadikan uji coba dengan sistem demplot. Satu lokasinya gagal panen akibat tanaman tersebut rusak diumur dua kurang lebih dua bulan akibat diserang penyakit moler.
Pengembangan bawang merah di Kabupaten Wakatobi merupakan program pemerintahan Haliana-Ilmiati Daud sebagai salah satu upaya menciptakan inovasi baru dalam kemandirian pangan di Wakatobi yang dikenal dengan program merdeka pangan.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post