PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Kelompok petani bawang merah asal Desa Wungka, Kecamatan Wangi-wangi Selatan tergolong sukses mengembangkan pertanian bawang merah program dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi.
Kesuksesan tersebut ditunjukan dengan adanya panen bawang merah yang langsung dihadiri Bupati Wakatobi Haliana bersama sejumlah perangkatnya, serta beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Wangi-wangi Selatan belum lama ini.
Sebelum dihadiri bupati dan rombongan, beberapa pekan yang lalu kelompok petani Desa Wungka telah melakukan panen perdananya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi Tamrin mengatakan, pengembangan bawang merah yang sukses tersebut dikelolah delapan petani aktif didampingi Penyuluh Pertanian menggunakan metode Demontration Plot (Demplot) dengan memanfaatkan lahan marginal.
“Lahan pengembangan bawang merah itu sebesar kurang lebih 1,5 hektar. Di atas lahan satu hektar itu ditanami dengan bibit bawang dari bantuan Pemda sebanyak 700 kg. Sementara lahan setengah hektar itu ditanami dengan bibit bawang merah sebanyak kurang lebih 300 kg yang sumbernya dari petani itu sendiri,” kata Tamrin saat di wawancarai usai menghadiri acara panen bawang merah petani Desa Wungka.
SIWO PWI Akan Gelar Rakernas di Sultra https://t.co/v63JghPZEM
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 10, 2022
Adapun hasil panen petani tersebut, tambah Tamrin, ditaksir sebanyak kurang lebih 11 Ton dalam kondisi basah, dan jika sudah kering akan mengalami penyusutan hingga mencapai tujuh sampai delapan ton. Angka ini dihitung dari pengambilan sampel beberapa rumpun bawang dari semua petak ubin berukuran 2,5 meter x 2,5 meter. Dari setiap ubin menghasilkan 7,2 kg. Jika diakumulasikan semua petak ubin maka ditaksir kurang lebih 11 Ton dalam kondisi basah.
“Jika sudah kering maka akan mengalami susut. Sehingga beratnya hanya mencapai tujuh sampai delapan ton,” ujar dia.
Discussion about this post