Penetapan Liya Bahari sebagai kampung budi daya rumput laut jenis Cottonii kata Haliana, akan memudahkan masyarakat Wakatobi mendapatkan bibit karena menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah untuk mendatangkan bibit kultur jaringan yang berkualitas.
Hal itu tidak terlepas dari upaya Pemda dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama petani rumput laut.
“Kita sangat berharap juga agar bibit rumput laut cottonii kultur jaringan bisa dikembangkan dengan baik oleh petani di Liya agar bisa menjadi suplayer ke Kaledupa dan Tomia sehingga kawasan budi daya seluas 56.000 se Wakatobi ini bisa termanfaatkan. Apabila penuh dengan Cottonii bayangkan saja berapa penghasilan petani dalam satu tahun jika di kali dengan harga 25 sampai 40.000 per Kilo Gram,” papar Haliana.
Olehnya itu, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Pemda mendorong para petani rumput laut dan nelayan membentuk kelompok agar memudahkan mendapatkan bantuan dari KKP maupun DKP.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post