Ia menyarankan kepada AJP untuk mempersiapkan diri dengan baik. Menjaga elektabilitas dan terus bekerja ikhlas bagi rakyat. Dengan begitu, masyarakat akan menilai bahwa sosok AJP benar-benar layak menahkodai Kota Kendari.
“Dalam strategi politik, sebuah keniscayaan seorang politisi mesti memiliki kekuatan elektabilitas dan kecerdasan secara emosional, intelektual maupun spiritual. Jika poin penting tersebut bisa diraih, maka keberhasilan untuk sebuah misi politik akan mudah tercapai,” ucap Wakil Ketua DPRD Sultra itu.
Sementara itu, AJP mengaku sangat siap jika partai Golkar memberikan amanah untuk tampil pada Pilwali Kendari 2022 nanti. Bagi dia, dengan menjadi Walikota Kendari maka ruang bekerja mengsejahterakan rakyat dan memajukan daerah sangat terbuka luas. Semua itu demi pengabdian totalitas.
“Prinsip politik saya, dalam mengabdi untuk kepentingan rakyat harus maksimal dan paripurna. Agar kedepan, kita bisa meninggalkan yang bisa bermanfaat bagi rakyat dalam jangka waktu panjang. Itulah arti pengapdian sesungguhnya,” ucapnya.
Discussion about this post