Jamal menegaskan, rencana pinjaman Rp 100 Miliar itu tidak mutlak terlaksana. Sebab, hanya sebatas dasar kebijakan Pemda ke depan semata, sehingga siapapun bupati terpilih bisa atau tidak menggunakan anggaran tersebut.
Kata dia, fraksinya telah menolak usulan pinjaman tersebut melalui pandangan fraksi terhadap pidato pengantar KUA- PPAS, Bupati Wakatobi. Namun, setelah mendengar penjelasan Pemda, Nasdem mengamini setelah melakukan kajian ulang.
“Fraksi Nasdem akan mengawal pembahasan KUA- PPAS hingga penetapan platfom kebijakan anggaran. Jika isi KUA-PPA tidak sesuai pembahasan, pihaknya tidak akan menyetujui APBD Wakatobi 2021,” pungkasnya.
Sebelumnya, rencana peminjaman dana Rp 200 miliar dari Bank Sultra tersebut, menimbulkan pro kontra, sehingga dalam rapat kerja pembahasan KUA- PPAS, aleg dari Fraksi PDI Perjuangan dan Gerinda melakukan aksi walkout, karena dinilai pinjaman itu tidak memiliki dasar yang kuat.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post