Friderica Widyasari Dewi selaku Anggota Dewan Komisioner OJK yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa pertumbuhan penyaluran pinjol terjadi di tengah riuhnya rencana perhelatan konser musik oleh artis papan atas dunia. Salah satunya adalah konser Coldplay yang pembelian tiketnya dibuka pada Mei 2023 lalu (Katadata.co.id, 14/07/2023).
Tren pinjol yang meningkat dan banyak menjerat rakyat jelas memiliki banyak penyebab. Di antaranya, kesempitan hidup yang menimpa sebagian masyarakat. Karena jumlah penduduk miskin negeri ini pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang (Bps.go.id, 16/01/2023). Dari itu tidak sedikit ada yang mencoba peruntungan dengan membuka UMKM dan hal itu tentu saja membutuhkan modal ataupun individu lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasarnya.
Selain itu, sistem yang diterapkan saat ini (Kapitalisme) tak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu tak lepas dari aroma bisnis, baik itu dalam bidang kesehatan maupun pendidikan. Perkara tersebut jelas makin memperberat kehidupan rakyat yang berada di kalangan menengah ke bawah. Apalagi kehidupan saat ini, di mana segala sesuatu serasa makin sulit untuk dijangkau, walau itu perkara kebutuhan pangan.
Sistem yang mewarnai masyarakat pun tak lepas dari gaya hidup yang mana menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Sehingga tak heran jika masyarakat memandang bahwa sumber kebahagian ada pada materi dan kesenangan saja.
Hal tersebut diperparah lagi oleh media yang begitu masif dalam mempengaruhi masyarakat terkait tren kekinian, baik itu secara langsung maupun tak langsung yang mampu mempersuasi masyarakat dalam memenuhi gaya hidup yang sebenarnya bukan kebutuhan, namun hanya sebatas keinginan.
Sementara itu, dalam sistem Islam jelas berbeda dengan sistem yang ada saat ini. Di mana negara akan berupaya dalam mengurangi budaya pinjam meminjam dan meniadakan praktek riba. Dari itu negara akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat, baik secara langsung maupun tak langsung.
Adapun mekanisme bantuan langsung negara kepada rakyatnya, yakni dengan memberikan fasilitas secara cuma-cuma seperti dalam hal kesehatan, pendidikan dan keamanan. Hal itu jelas bukan perkara yang tidak mungkin, karena negara memiliki sumber pendanaan yang melimpah, seperti di antaranya berasal dari sumber daya alam yang dikelola oleh negara dan hasilnya diberikan kembali kepada rakyat dalam rangka menyejahterakan mereka.
Discussion about this post