<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Selain gaji pokok dan tunjangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) telah mengalokasikan anggaran untuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi para aparatur sipil negara (ASN).</span> <span style="font-size: 17px;">TPP yang diberikan setiap bulannya diharapkan dapat memacu serta meningkatkan kinerja dan kehadiran abdi negara di lingkup Pemkab Mubar agar lebih baik lagi.</span> <span style="font-size: 17px;">Ironisnya, kendati TPP telah diberikan. Masih saja ada sebagian ASN yang jarang atau malas berkantor. Bahkan mereka yang malas tersebut sudah diberikan peringatan sebelumnya. Akan tetapi masih saja bandel.</span> <span style="font-size: 17px;">Tentu saja tindakan tak terpuji sebagian ASN itu membuat Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri geram.</span> <span style="font-size: 17px;">Tak main-main, Bahri bakal memberikan tindakan tegas bagi para ASN bandel berupa sanksi disiplin dipastikan menanti mereka yang malas berkantor.</span> <span style="font-size: 17px;">Jebolan STPDN angkatan 07 itu mengaku, telah mengantongi nama-nama ASN yang malas berkantor. </span> <span style="font-size: 17px;">"Olehnya itu, saya tidak main main akan mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi disiplin ASN. Ini juga harus menjadi perhatian utama para Kepala OPD untuk memberikan contoh yang baik kepada semua bawahan mengingat tingkat kedisiplinan ASN kita masih terbilang rendah," kata Bahri, Senin 12 September 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Orang nomor wahid di Bumi Laworo itu mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 59 tahun 2021, ASN dituntut untuk mematuhi kewajiban dan larangan, termasuk didalamnya menaati waktu. </span> <span style="font-size: 17px;">Olehnya itu Bahri tak menginginkan lagi ada ASN yang seenaknya hadir di kantor dan tidak menjalankan tugas pemerintahan sesuai tupoksi masing- masing.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk mengontrol kehadiran para pegawai pemerintahan di Mubar. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menyiapkan strategi khusus berbasis android sebagai alat absensi.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kita akan terapkan bulan depan, supaya terlihat jelas rekapitulasi nya, sehingga tidak ada lagi pegawai yang malas," Bahri memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Sudirman Behima</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220912_185500_720.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/Gtcapnk_x6I
Discussion about this post