“Sebagai solusi cepat mengatasi krisis, saat ini akan dilakukan program memompa air sungai untuk dialirkan ke lahan pertanian. Saya saran kepada Dirut Bulog, untuk membeli gabah tidak hanya membeli beras karena petani hanya menjual gabah bukan beras,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti sebagai narasumber lainnya menyampaikan indeks perkembangan harga minggu ke-4 Maret 2024.
“Terdapat tiga provinsi dengan kenaikan indeks perubahan harga tertinggi yakni Sulut, Sulteng, dan NTT. Secara garis besar, indeks perubahan harga terjadi pada komoditas beras, telur dan daging ayam,” paparnya.
Lebih lanjut, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw menyebut bahwa beberapa daerah memiliki tingkat inflasi di atas rata-rata nasional. Ia juga mengingatkan untuk mewaspadai komoditas pangan jelang Idulfitri 1445 H.
“Telur ayam, bawang putih, minyak goreng, beras, daging ayam, gula pasir, bawang merah, dan cabe agar diwaspadai kenaikan harganya jelang Idulfitri 1445H,” kata Tomsi.
Untuk itu, Tomsi mengimbau kepala daerah mengambil langkah-langkah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
“Pertama, intensifkan pemantauan dan sinergi pengawasan. Kedua, intensifkan optimalisasi intervensi pasar. Ketiga, pastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan. Keempat, pastikan kelancaran distribusi pasokan pangan. Kelima, tinjau dan koordinasi penetapan kebijakan tarif daerah. Keenam, jelaskan kepada masyarakat dan instansi terkait mengenai ketersediaan bahan pokok,” tekannya.
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mengungkapkan harga bahan pokok cenderung mengalami penurunan di hari ke-21 Bulan Puasa.
Discussion about this post