PENASULTRAID, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri Puncak Acara Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan “Like 2” yang digagas oleh Kementerian LHK di JCC Jakarta, Jumat 9 Agustus 2024.
Puncak peringatan dimaksud dikemas dengan acara penyerahan SK Hutan Sosial, Tora, Sawit Rakyat serta Sertifikat Layanan Dana Lingkungan untuk Masyarakat, dengan mengusung tema “10 tahun kerja untuk sustainabilitas”.
Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar negara sahabat, para gubernur serta penerima manfaat program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Penyerahan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Obyek Reforma Agraria ‘TORA’, Sawit Rakyat serta Sertifikat Layanan Dana Lingkungan untuk Masyarakat.
“Penyerahan SK Hutan Sosial dan TORA ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan akses kelola lahan yang berkeadilan bagi masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya.
Penyerahan ini mencakup 1,07 juta hektare tanah hutan sosial, termasuk hutan adat, dan 43 ribu hektare untuk TORA. Selain itu, juga diserahkan SK untuk peremajaan kebun sawit rakyat seluas 37 ribu hektare.
Dengan penyerahan ini, total realisasi perhutanan sosial mencapai 8,018 juta hektare bagi 1,4 juta kepala keluarga (KK), serta 1,37 juta hektare hutan adat bagi 138 kelompok masyarakat adat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto juga menekankan pentingnya penyelesaian penggunaan tanah dalam kawasan hutan, terutama untuk kebun sawit rakyat. Hal ini dilakukan guna mendukung tata kelola yang baik serta pemerataan ekonomi melalui reforma agraria yang telah diluncurkan sejak 2017.
“Reforma agraria yang kita luncurkan pada tahun 2017 bertujuan untuk menciptakan pemerataan ekonomi dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Airlangga Hartanto mengapresiasi Kementerian LHK atas penerbitan SK Tora Biru, yang sebagian besar digunakan untuk kebun sawit rakyat. Dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) telah disalurkan dengan peningkatan jumlah untuk mendukung produktivitas kebun sawit.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, dalam acara tersebut secara simbolis menyerahkan SK Hutan Sosial, SK Hijau, SK Biru, SK Hutan Adat, dan SK TORA untuk sawit rakyat kepada 15 orang penerima manfaat, termasuk perwakilan dari 800 kelompok tani hutan.
Discussion about this post