Hariyati mengungkapkan, urusan memoles taman agar lebih indah, asri dan indah dipandang mata, pihaknya memanfaatkan rumput-rumputan yang tumbuh di alam liar. Selain itu, ada sejumlah bunga yang memang dipesan khusus dari Kota Kendari.
Menurutnya, sebelum taman tersebut ditata, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pemasangan neon box yang berkaitan dengan pencahayaan, kolam air mancur tidak luput dari perhatian tim PKM Mabodo.
“Sejak adanya taman-taman ini mulai merubah wajah Kota Raha. Untuk itu mari bersama-sama menjaga lingkungan yang bersih indah dan sehat seperti yang tertuang dalam kalimat yang ada pada papan neon box kami, Mai Dodambaghoomu Tombu, Soo Liwu Monggela, Soo Liwu Momalimua, yang artinya mari bersama lestarikan lingkungan yang bersih, indah dan sehat,” terang Hariyati.
“Ruang terbuka publik dapat memberikan layanan dan dukungan masyarakat untuk beraktivitas secara fisik yang dapat digunakan sebagai tempat rekreasi, bermain dan bersantai bagi anak maupun orang dewasa,” tambahnya.
Menurut Hariyati, taman ruang publik memiliki fungsi secara sosial dalam rangka membangun interaksi dan ekologi yang berhubungan erat dengan pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Olehnya itu, Hariyati berkomitmen untuk tetap menjaga dan memelihara taman yang telah susah payah dibuat oleh tim PKM Mabodo.
Discussion about this post