Salah satu yang ikut serta adalah Benny, planters muda berasal dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang saat ini menempuh studi di salah satu kampus yang bergerak di bidang teknologi.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan langsung untuk belajar dari pelaku agrikultur berkelanjutan dan ketahanan pangan sekaligus knowledge sharing. Hal ini menjadi relevan ketika semua insan sawit ditengah upaya penguatan “Sawit Berkelanjutan” di Indonesia,” kata Benny dalam keterangannya, Kamis 4 April 2024.
Momentum ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju anak muda yang berkecimpung di dunia perkebunan. Di mana semakin banyak pemuda nantinya berkesempatan mendapatkan pengalaman global, utamanya dalam rangka partisipasi melawan black campaign sawit yang dilakukan oleh segelintir oknum.
Selain itu lokasi strategis dekat dari Bandara Internasional Kualanamu menjadi akses mobilitas menjadi lebih mudah nantinya.
“Tentu menjadi sebuah kehormatan bisa hadir di forum yang amat prestige, dimana di tahun 2023 juga berkesempatan bergabung di ASEAN Youth Digital Forum,” ujar Benny.
Benny berharap ada penguatan pengembangan kepemudaan. Utamanya sewaktu berkesempatan bicara langsung di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Muhadjir Effendy.
Discussion about this post