Bachrun menuturkan program penanam jagung dapat menjadi salah satu faktor peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bayangkan saja, jika Pemda Muna memiliki 10.000 hektar lahan jagung, maka sekali panen kata dia, dapat menghasilkan Rp600 miliar.
Bahkan, Ketua KONI Muna itu menyebut, ada tujuh masalah di Muna yang bisa teratasi apabila program jagung ini berjalan dengan sukses. Yang pertama kata Bupati, penanganan inflasi serta kemiskinan ekstrem.
“Kalau 20 ribu hektar jagung dimiliki rakyat, maka kedepan setiap kali panen rakyat menerima minimal Rp50-Rp60 juta, tidak miskin kan dan tidak stunting. Stunting terbesar di Muna ini karena ekonomi, karna pendidikan,” cetus Bachrun.
Selanjutnya, masalah pangan akan teratasi, meningkatnya PAD serta terbuka luasnya lapangan kerja bagi masyarakat.
Discussion about this post