Sebab, tambah dia, kegiatan vaksinasi yang terus dimaksimalkan tak didukung penuh oleh Taima.
Bahkan terburuknya, upaya untuk membangun komunikasi yang dibangun demi mempercepat vaksinasi diabaikan oleh Plt Kades yang satu ini.
“Susah dihubungi, nakal kadesnya. Kita WhatsApp (WA) cuma dibaca, hanya centang biru tapi tak dibalas, kita telpon tidak diangkat. Kepala Puskesmas Lasalepa, perangkat dan masyarakat jengkel dengan Kades. Kita mendorong percepatan vaksinasi tapi dia (Kades) tidak peduli dan tidak pernah hadir,” ungkap Julak via telepon selulernya, Rabu 29 Desember 2021.
Namun Perwira dengan dua balok kuning di pundaknya ini mengatakan, ketidak pedulian Plt Kades Lasalepa tersebut tak lantas membuat ia berhenti mengawal vaksinasi di wilayah hukumnya (Wilkum).
Julak mengatakan, Polsek Tampo bersama TNI, Puskesmas, serta perangkat desa terus bergerak mendorong percepatan dan suksesnya program vaksinasi Covid-19 di wilkumnya.
“Sudah saya laporkan ke Wakapolres Muna kalau Kades Lasalepa tak pernah terlibat. Bagaimana masyarakat mau tergerak hatinya untuk mau vaksin kalau Kades yang tahu kondisi masyarakat dan diharapkan bisa untuk mengajak ikut vaksin tak pernah melibatkan diri,” kata Julak.
Sementara itu saat coba dikonfirmasi, dengan Kades Lasalepa, La Ode Taima. via telepon selulernya, terhubung namun tak ada tanggapan.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post