<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU -</strong> Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, telah membuka dengan resmi lomba Festival Marching Band se Kepulauan Buton (Kepton) tingkat SD/MI, SMP/MTSN, dan SMA/SMK/MA yang diselenggarakan di pelataran Kotamara, Sabtu 14 Mei 2022. Dalam sambutannya, Ahmad Monianse memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, atas upayanya dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat dalam upaya menggali potensi generasi muda di Kota Baubau. "Saya atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menyelenggarakan sebuah festival sangat spektakuler. Ini adalah sebuah kegiatan benar-benar memanfaatkan dalam menggali potensi generasi muda di Kota Baubau," ungkap Ahamad Monianse. Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, selain bermanfaat untuk menggali potensi generasi muda, kegiatan tersebut juga merupakan langkah positif dalam membentuk karakter generasi muda sebagai bekal dalam menghadapi tantangan zaman. Dimana, tantang tersebut akan lebih berat dari apa yang telah dilalui oleh generasi sebelumnya. "Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, karena itu bagian dari pembentukan karakter bagi generasi muda kita untuk menantang zamannya. Karena mereka harus mempunyai kemampuan lebih dari kita. Sebab, tantangan mereka hadapi dimasa depan lebih berat dari apa yang kita hadapi pada zaman dulu," ujar dia. Ahmad Monianse berharap, agar setiap sekolah yang membina marching band dapat memanfaatkan semua peralatan untuk melatih para siswanya mempunyai bakat dan keahlian di bidang tersebut. Ia berharap, agar para siswa dapat diberikan pemahaman tentang pentingnya berkolaborasi dan kebersamaan. Ia menyadari, tidak semua sekolah yang ada di Kota Baubau memiliki peralatan Marching Band. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau dapat menyediakan peralatan tersebut, sehingga dapat dipinjam secara bergilir oleh sekolah dan kelompok-kelompok pemuda yang belum memilikinya. "Saya melihat bahwa Marching Band ini benar-benar dapat membentuk sebuah karakter dalam kebersamaan dan kekompakan. Membangun kolaborasi, memunculkan kreativitas, inovasi. Diharapkan menjadi salah satu ciri dari pengembangan karakter pendidikan dimasa depan," tandas Ahmad Monianse. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/BXaiQPXT5E8
Discussion about this post