Ia mengimbau kepada oknum wartawan dari dua media diatas untuk segera meminta maaf dan menarik/menghapus berita tersebut agar tidak menjadi konsumsi publik sehingga tidak menimbulkan prespektif negatif terhadap AT.
“Bagi saya setiap berita adalah sumber informasi untuk menjadi bahan bacaan serta referensi, jadi saya tidak ingin barita hoaks seperti ini menjadi bahan konsumsi masyarakat,” Khiroto memungkaskan.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berusaha menghubungi pihak terkait
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post