Terkait hal itu, Toufan mengaku pihaknya telah menjawab surat dari PN Baubau tersebut.
“Kami sudah menjawab secara resmi dan telah memberikan informasi perkembangan mengenai proses penyelesaiannya. Pemkot Baubau beritikad baik untuk menyelesaikan masalah tanah SDN 2 Wajo tersebut,” kata Toufan, Selasa 19 November 2024.
Pada kesempatan ini, Toufan juga menjelaskan bahwa surat konfirmasi dari PN Baubau itu merupakan jawaban atas surat permohonan eksekusi yang diajukan kliennya pada 22 Maret 2023 lalu.
Permohonan eksekusi lahan SDN 2 Wajo kala itu adalah buntut dari sengketa perkara yang telah dimenangkan mutlak oleh pihak ahli waris sebagaimana tertuang dalam putusan PN Baubau Nomor 2/Pdt.G/2021/PN Bau tanggal 13 Juli 2021 yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Nomor 87/PDT/2021/PT KDI tanggal 15 September 2021 serta penetapan Aanmaning dan berita acara teguran (Aanmaning) tanggal 17 Juni 2023.
Discussion about this post