“Polda DIY juga mengajak seluruh masyarakat khususnya rekan-rekan warga masyarakat DIY untuk ikut serta berperan aktif menjaga kesatuan dan persatuan, mencegah perpecahan sosial, tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan senantiasa mengedepankan aksi damai saat menyuarakan aspirasinya. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menjadikan pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat,” ungkap Dwi didampingi Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto.
Hal ini, kata Dwi, guna mendorong penguatan kerja sama dan partisipasi masyarakat supaya berperan aktif turut menciptakan dan menjaga situasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang kondusif selama pelaksanaan pentahapan menjelang Pemilu 2024 di wilayah DIY.
Ditemui seusai menerima paket sembako, Inul dan Indra Aspuriah pramusaji warung kuliner Teteg Malioboro dan R.Y. Harto Suroyo petugas parkir di Ngabean mengungkapkan rasa syukurnya dan sangat mengapresiasi aksi kepedulian dari Polda DIY ini.
“Kami mengucapkan terima kasih karena ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari di saat harga pangan sedang mahal-mahalnya,” kata mereka.
Diketahui, pertumbuhan laju ekonomi dapat dilihat dari tingginya inflasi yang mencapai 3,44 persen. Hal ini sebagai akibat adanya kenaikan harga salah satunya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,97 persen. Dalam menjaga stabilitas harga pangan, saat ini pemerintah tengah memasukkan ketahanan pangan dalam agenda pembangunan nasional tahun 2022-2024.
Discussion about this post