<strong>PENASULTRA.ID, MUNA -</strong> Polemik rumah khusus (Rusus) nelayan di Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) disinyalir di huni bukan nelayan membuat Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae geram. Pasalnya, rusus nelayan yang bersumber dari aspirasinya tersebut ternyata di salah gunakan. Bupati Muna dua periode itu bahkan melakukan langkah tegas bila informasi tersebut benar adanya. "Itu aspirasi saya jadi jangan main-main. Perumahan itu untuk nelayan jadi harus pada posisinya," kata Ridwan melalui sambungan handphone, Sabtu 12 Februari 2022. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, mantan Ketua DPD Golkar Sultra itu mengutus Satuan Kerja (Satker) Perumahan turun di lokasi Rusus nelayan di Kecamatan Napabalano. "Kalau terjadi betul, harus di kembalikan sesuai dengan fungsinya. Pemerintah daerah tidak boleh main-main. Harus di kembalikan sesuai petunjuk teknis dalam pemakaiannya," ujar dia. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">BPJamsostek Kolaka Edukasi Pelaku Usaha Ditengah Pandemi Covid-19 <a href="https://t.co/Mr6fsTJaTu">https://t.co/Mr6fsTJaTu</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1493081519962968065?ref_src=twsrc%5Etfw">February 14, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Satker Perumahan Sultra, Baso menjelaskan jika seleksi penerima manfaat rusus nelayan merupakan tugas Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten kerja sama dengan Lurah dan Camat setempat. "Yang seleksi itu harus dari Dinas Perumahan. Jika bukan nelayan disitu saya minta di kasi keluar. Karena peruntukannya untuk nelayan," ungkap dia. Kepala Dinas (Kadis) PKP Kabupaten Muna, La Taha menegaskan, Rusus nelayan hanya di peruntukkan bagi nelayan bukan yang lain. Kendati baru mengetahui informasi dugaan penyalahgunaan fungsi Rusus, Taha mengaku bakal turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi adanya pihak lain menempati Rusus nelayan tersebut. "Kami baru dapat info soal itu. Kami akan kroscek di lapangan terkait kebenarannya. Rusus nelayan hanya untuk para nelayan," aku La Taha. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/iVc6cA9mogM
Discussion about this post