”(Polair) Sangat konsen sekali dengan kasus perdagangan orang. Itu, kan, memang menjadi atensi karena kami betul-betul tidak ingin ada yang menjadi korban,” ujar Kompol Syaiful.
Selain Ditpolair, jajaran Polres Kota Batam-Rempang-Galang (Barelang) juga mengungkap empat kasus penyelundupan pekerja migran pada Oktober-November 2024. Penangkapan itu dilakukan polisi di Bandara Internasional Hang Nadim dan dua pelabuhan internasional di Batam.
Kepala Polresta Barelang Kombespol Heribertus Ompusunggu pada Sabtu 16 November 2024 menyatakan, dari pengungkapan empat kasus itu polisi menyelamatkan 10 calon pekerja migran tanpa dokumen dari NTB, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, dan Sumatera Utara. Polisi juga menangkap enam tersangka yang terlibat kejahatan itu.
Heribertus mengatakan, para tersangka bakal dijerat dengan Pasal 81 juncto Pasal 83 juncto Pasal 86 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Mereka terancam penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar.
Upaya pemberantasan perdagangan orang terus berkejaran dengan upaya penyelundupan pekerja migran secara ilegal. Publik menantikan keseriusan pemerintah dalam memberantas sindikat perdagangan orang hingga ke akarnya. Jangan sampai korban perdagangan orang terus berjatuhan.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post