<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614518328707000&usg=AFQjCNFOZDtaLwjeEuT6bns4aL-qGCY10g">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE SELATAN</strong> – Pilkada serentak di Indonesia 2020 salah satunya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) semakin dekat, publik menginginkan figur terbaik. Tidak sekedar mampu mengakselerasi pembangunan dan perekonomian, tapi juga bisa merangkul semua golongan yang ada untuk bersinergi membangun daerah. Anggota DPRD Konsel, Andi Ahmad B mengatakan sinergi dan kolaborasi merupakan kata kunci kemajuan dan pembangunan daerah. Tidak hanya antara pemerintah dan swasta, tapi lebih penting lagi menggandeng masyarakat. Tentunya, kata dia, menjadi tantangan mengingat Konsel dikenal multikultur dan multietnis. Dimana masyarakat Konsel sangatlah heterogen. Ada Tolaki, ada Bugis, Buton, Bali dan jawa. “Dari tiga kandidat di Pilkada Konsel 2020, saya memuji komitmen pasangan calon nomor urut dua, Surunuddin-Rasyid (SUARA 2020) yang mengayomi seluruh elemen masyarakat. Kedua figur itu tidak pernah membedakan antara si kaya dan si miskin. Begitu pula, agama dan suku apapun akan diterima dan dilindungi,” ujar politisi PBB itu, Kamis 1 Oktober 2020. Menurutnya, keberagaman corak budaya, agama, asal usul dan adat budaya di Konsel tidak membuat masyarakatnya bercerai berai. “Ya, tentu kita sebagai warga Konsel patut berbangga,” jelasnya. <strong>Penulis: Supyan</strong> <strong>Editor : Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post