<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kepolisian Resor (Polres) Kendari mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 guna membantu pemerintah mencapai target 70 persen hingga akhir Desember 2021. Salah satunya dengan terus mengadakan atau membuka layanan vaksinasi bagi masyarakat di Kendari. Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, kali ini pihaknya kembali membuka pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum, termasuk melayani puluhan tahanan di Polres Kendari. "Vaksinasi hari ini pada 8 Desember 2021 dilaksanakan di Posko Puuwatu dan di Polres Kendari. Untuk di Polres Kendari kita khususkan bagi tahanan," kata AKBP Didik melalui rilis persnya, Rabu 8 Desember 2021. Menurutnya, vaksinasi ini melayani dosis satu dan dosis dua dengan jenis Sinovac. Khusus tahanan di Polres Kendari, pihaknya hanya bisa memberikan vaksinasi kepada 48 orang dari total 63 tahanan. "Karena yang lainnya tidak memenuhi syarat untuk di suntik vaksin saat menjalani deteksi dini atau awal," ujar Didik. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Intip HP Huawei Seri Terbaru dan Paling Laris di Pasaran <a href="https://t.co/FaE1pmbq3w">https://t.co/FaE1pmbq3w</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1468370466654113796?ref_src=twsrc%5Etfw">December 8, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Meski telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis lengkap, Polres Kendari tetap mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna mencegah kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Apalagi saat ini telah ada varian baru jenis Omicron," tambah Didik. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum mengatakan, hingga saat ini cakupan vaksinasi di Kendari mencapai 177.322 orang atau 66,88 persen dari 265.147 target sasaran. "Sedangkan dosis kedua mencapai 121.381 orang atau 45,78 persen dari target sasaran dan dosis ketiga bagi tenaga kesehatan mencapai 3.016 orang atau 77,66 persen dari 4.151 target sasaran," Rahminingrum memungkasi. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=yUyNphOn0O8
Discussion about this post